APEL GELAR PASUKAN OPRASI CANDI KETUPAT 2012

Jum’at (10/8) Polres Sukoharjo melaksanakan apel gelar pasukan Oprasi Ketupat Candi 2012 di halaman Kantor Pemda Sokoharjo dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1433 H/2012M.
Gelar pasukan pengamanan  lebaran terdiri dari 1 SST Kodim0726 Sukoharjo, 1SST Brimob, 2 SSK  Dalmas, 1 SST Satlantas, 1 SST Intel Pam, 1 SST Reserse, 1 SST DLLJ, 1 SST, Linmas, Dinas Kesehatan,  Senkom,sar, Polisi Keamanan Sekolah (PKS) dan Pramuka. Posko lebaran di bangun di lima titik  sepanjang arus mudik dan balik lebaran, kelima pos tersebut mulai dari pos Ngasem Kartasura, pertigaan tugu Pancasila Kartasura, Perempatan pasar Kartasura, Pasar Telukan Grogol, serta Songgorugi Nguter. Pos lebaran akan di mulai pada H-7 hingga H+7.
Inti dari amanat Kapolri yang di bacakan oleh Kapolres Sukoharjo KBP Ade Sapari adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama melaksanakan mudik maupun balik bagi seluruh masyarakat yang.  Mengurangi tingkat kriminalitas maupun Laka Lalin selama kegiatan berlangsung dan memberikan pemahaman kepada para pemudik agar mempersiapkan secara matang segala sesuatu pada saat mudik, mengendarai kendaraan baik roda dua ataupun roda empat dengan tertib, Tindak tegas para pelaku kriminal yang beraksi pada saat proses arus mudik dan balik berlangsung.
Selesai upacara Gelar Pasukan di lanjutkan dengan pemeriksaan Sarana/Prasarana pendukung, kendaraan yang digunakan serta kesiapan personel yang akan di terjunkan dalam rangka Pengamanan ini. Dalam hal ini forum komunikasi pimpinan daerah Kab. Sukoharjo yang terdiri dari Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH. MH, Kapolres Sukoharjo KBP Ade Sapari, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu mengecek langsung kesiapan kendaraan operasional, perlengkapan  yang akan di gunakan untuk pam lebaran
Kapolres Sukoharjo juga memberikan himbauan khusus pada warga yang akan mudik untuk tetap memperhatikan kondisi jalan, jaga kesehatan, beristirahatlah di tempat aman dan nyaman abapila sudah capek atau di pos-pos yang anda lewati, waspadailah peredaran uang palsu yang menggunakan kesempatan tradisi penukaran uang baru, bagi yang menggunakan transportasi umum perhatikan modus kejahatan dengan menggunakan  bius dan ilmu hitam (gendam).