UPACARA BERSAMA HARI KESAKTIAN PANCASILA


Senin (1/10) Dalam rangka memperingati dan mengenang para pahlawan revolusi  korban kebiadaban G 30 S/PKI Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara sederhana dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Sukoharjo, Drs.H.Haryanto.MM. di halaman Sekretariat Daerah     Kabupaten Sukoharjo

Upacara dihadiri Muspida, Staf Ahli Bupati, Para Pimpinan SKPD Kabupaten Sukoharjo dan peserta upacara terdiri dari 1 SST Kodim 0726 Sukoharjo, 1 SSK Polri, 1SSK Korpri, 1 SST Satpol PP, 1 SST Linmas, 1 SST Satpam, 1 SSK GOW, 1SST Purna Paskibraka,,1 SSK Osis dan 1 SSK Pramuka.
Upacara dilaksanakan secara sederhana dengan komandan upacara Kapten Inf Kurniawan Jayadi (Danramil 09 Grogol). Selesai Upacara Muspida dan pimpinan SKPD meninjau Pameran Foto Pahlawan revolusi yang dilaksanakan oleh Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2012 yang mana tanggal 30 September 1965 telah terjadi makar terhadap pemerintah Republik Indonesia oleh Gerakan 30 S/PKI yang didalangi oleh partai Komunis. Gerakan pengkhianatan tersebut bertujuan untuk menggantikan ideologi dan falsafah Pancasila dengan ideologi lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. kita bertekad untuk tidak pernah lagi mengalami tragedi yang sama di masa depan. Sikap kita dalam menghadapi komunis adalah tegas, menempatkan faham komunis sebagai ancaman potensial dan merupakan bahaya laten yang harus diwaspadai setiap saat. Kita juga harus selalu mencermati akan strategi komunis yang selalu memutarbalikkan fakta sejarah, penyusupan ke berbagai elemen dan menghalalkan segala cara, dengan menanamkan jiwa anti ketuhanan (atheisme) menggunakan organisasi sebagai kedok baik organisasi politik maupun organisasi massa serta melakukan adu-domba. Paham komunis. sewaktu-waktu akan muncul kembali apabila kita lengah dan dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga bahaya komunis merupakan bahaya laten yang harus diwaspadai oleh seluruh komponen bangsa  untuk menjaga keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari rongrongan PKI. Sebagai komponen bangsa mari kita bulatkan tekad guna mempertahankan kedamaian dan keutuhan bangsa dan negara yang kita cintai ini, 
Dengan diselenggarakannya Upacara ini diharapkan dapat mendorong semangat persatuan dan kesatuan ,karena dengan adanya Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berdiri kokoh di Bumi Pertiwi.