UPACARA HUT JUANG JUANG KARTIKA

Sabtu (15/12)  Di lapangan Makodim 0726/Sukoharjo pelaksanaan Upacara  HUT Juang Kartika ke 67 diperingati oleh seluruh personel Kodim 0726 Sukoharjo dan Minvetcad baik anggota Militer maupun PNS. 

Kepala Kantor Minvetcad 32 Sukoharjo Mayor Inf Joko Sutrisno bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo pada upacara memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2012 Perjalanan panjang kerja keras dan pengabdian para pendahulu kita dalam meletakkan dasar-dasar pembinaan dan pembangunan TNI Angkatan Darat patut kita pedomani demi untuk melanjutkan cita-cita luhur perjuangannya.  Karena semangat juangnya yang tinggi, keuletannya, keberaniannya, sikap pantang menyerahnya  dan rela berkorban TNI AD dapat mencapai kondisi seperti sekarang ini.
Pada HUT Juang Kartika Tahun ini TNI AD mengambil thema "Dilandasi profesionalisme dan semangat Juang, TNI Angkatan Darat bersama komponen bangsa siap menjaga kedaulatan NKRI"  Ini mencerminkan komitmen dan tekad kuat  seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk membangun postur TNI AD yang profesional, modern dan militan yang memnacarkan semangat untuk terus memperkokoh keterpaduan dan kerjasama dengan segenap komponen bangsa lainnya. Dan ini juga merupakan pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman bahwa "Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh Tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat-eratnya dengan golongan serta badan-badan diluar Tentara"
Sejalan  dengan dinamika  perubahan situasi nasional maupun regional serta tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, Tugas TNI akan semakin berat dan kompleks.   Untuk itu kesiapan operasional satuan, profesional dan soliditas satuan serta dukungan dari komponen bangsa sangat diperlukan.
Dalam kesempatan itu Inspektur Upacara juga membacakan beberapa amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman yang dapat membakar semangat perjuangan bangsa pada masa itu dan salah satunya adalah ."Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi Benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang kuhadapi”.