APEL BABINSA JAJARAN KODIM 0726 SUKOHARJO


Rabu (11/12)   Dengan thema “ Kita samakan sikap, pola pikir, pola tindak aparat kowil, guna mendukung  tugas pokok TNI-AD, serta terwujudnya kemanunggalan TNI-rakyat dalam rangka mensukseskan pemilihan umum tahun 2014112 orang anggota Babinsa jajaran Kodim 0726/Sukoharjo mengikuti Apel Babinsa yang digelar di Aula Makodim 0726/Sukoharjo.

Apel Babinsa merupakan tindak lanjut dari Apel Dansat / Dandim / yang selenggarakan di Pusdik Secapa Cimahi Bandung beberapa waktu yang lalu dan kegiatan apel Babinsa ini merupakan sarana yang tepat untuk menyampaikan informasi dan menyamakan visi, misi serta interpretasi dalam menyikapi permasalahan-permasalahan yang berkembang dilapangan. Apel Babinsa  dilaksanakan selama 2 hari  mulai tanggal 11 dan 12 Desember 2013.  Pembinaan Teritorial sebagai salah satu fungsi utama TNI-AD  harus dilaksanakan dalam rangka terwujudnya Ruang, Alat dan Kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI-Rakyat, dilakukan oleh Satkowil.   
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu dalam amanatnya pada upacara pembukaan menyampaikan sebagai Prajurit Koter Babinsa harus mampu mangaktualisasikan ciri-ciri prajurit Kowil yaitu Aktif, Kreatif dan Inovatif, serta mampu meningkatkan profesionalisme, pengetahuan, wawasan dan keterampilan untuk menghadapi tusas-tugas yang akan datang. Keberadaan Babinsa adalah sebagai panca indra yang harus mempunyai kepekaan yang tinggi dalam menghadapi tugas-tugas mendatang yang semakin berat dan kompleks serta dinamis, sehingga para Babinsa harus mampu dan dapat menganalisa, mengantisifasi dan memprediksi setiap perkembangan yang actual yang terjadi di wilayah. Kepekaan dan kepedulian mutlak harus di miliki oleh setiap Babinsa di wilayah agar tidak timbul gejolak dan persoalan serta selalu dapat  mendengar aspirasi yang berkembang masyarakat dengan cara diteksi dini, cegah dini serta temu cepat dan lapor cepat terhadap ancaman yang dapat membahayakan keutuhan Bangsa dan Negara. Pancasila dan UUD 1945 merupakan warisan para pejuang dan pendiri Bangsa yang harus kita jaga dan di lestarikan. Pancasila telah diakui sebagai ideologi dan dasar Negara yang terumuskan dalam pembukaann UUD 1945. Pada hakikatnya, pancasila mencerminkan nilai keseimbangan, keserasian, keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan kearifan nasional. UUD 1945 merupakan konstitusi dasar yang menjadi pedoman pokok dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Bangsa Indonesia bersepakat bahwa Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk republik dan berkedaulatan rakyat  Nilai nilai dan falsafah Pancasila sudah banyak bergeser dan di nodai hal tersebut dapat di lihat dari banyaknya kejadian anarkis di beberapa daerah di Indonesia yang dapat merusak keutuhan NKRI,
Materi yang di sampaikan penyaji tidak hanya lingkup pengerahuan militer namun banyak di masukan materi lain yang berhubungan dengan  Kamtibmas, Deradikalisasi Agama, KB (keluarga berencana), kesehatan , pertanahan, pertanian, dan teknalogi computer dan internet, di sajikan dalam bentuk ceramah dan diskusi oleh masing masing intansi terkait dari Korem 074 WRT, Pemda Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Dinas Pertanian, Kementrian Agama dan KPP/KB Sukoharjo.