APEL OPERASI LILIN CANDI 2013 DI HALAMAN PEMDA SUKOHARJO

Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH, MH memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Oprasi lilin candi 2013 di halaman Pemkab Sukoharjo Kamis (23/12).

Peserta apel gelar pasukan terdiri dari 1 SST Kodim 0726 Sukoharjo, 1 SST Brimob, 2 SST Satlantas Sukoharjo, 2 SSK Dalmas Polres Sukoharjo, 1 SST Intelpam dan reserse, 1 SST DLLAJR, 1 SST Satpol PP, 1 SST Dinas pemadam kebakaran Sukoharjo, 1 SST Dinas Kesehatan Kab. Sukoharjo 1 SST PMI Sukoharjo, 1 SSR Senkom/RAPI , 2 SST Satpam, 1 SST Linmas dan 1 SSK Pramuka. Setelah melaksanakan apel gelar pasukan Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH.MH Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu dan tamu undangan melaksanakan pemeriksaan kendaraan oprasional yang akan di gunakan dalam Oprasi lilin candi 2013.
Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH.MH dalam amantnya menekankan Perayaan Natal dan tahun baru 214 merupakan momentum penting yang selalu di ikuti meningkatnya dinamika dan gangguan kamtibmas, sehingga memerlukan upaya dan langkah pengaman secara komprensif dari Polri yang di dukung oleh seluruh komponen masyarakat agar kegiatan dapat berjalan aman dan lancer. Dalam perayaan Natal dan tahun baru di prediksi akan terjadi peningkatan mobilitas dan intensitas kegiatan masyarakat khususnya di jalan-jalan protocol, pusat-pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan obyek wisata. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas selain itu cuaca saat ini yang sering hujan dapat menimbulkan bencana alam banjir yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat. Untuk mengatisifasi berbagai potensi gangguan keamanan Polri bersama seluruh komponen masyarakat akan melaksanakan langkah langkah preventif yang akan di dukung kegiatan intelijen serta penegakan hukum guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan prima kepada masyarakat.


Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari dalam penjelasannya mengatakan bahwa pengamanan Natal dan tahun baru Polres Sukoharjo  akan memberlakukan pengamanan ekstra ketat di sejumlah gereja saat Natal. Seluruh tamu jemaat harus melalui pemeriksaan metal detektor sebelum masuk tempat ibadah. Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari, menjelaskan, selain memeriksa seluruh tamu yang masuk ke gereja, polisi juga akan melakukan penyisiran satu jam sebelum ibadah dimulai. Hal itu untuk mencegah ancaman bom maupun hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “Satu jam sebelum ibadah dimulai kita lakukan penyisiran dulu. Kita sterilisasi. Kemudian seluruh tamu yang datang juga harus melalui pemeriksaan metal detektor,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari. Anggota Gegana Brimob disiagakan untuk mensterilkan lokasi gereja. Upaya tersebut dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga masyarakat yang akan melaksanakan ibadah. “Kita siapkan Tim Gegana Brimob dalam mensterilkan tempat ibadah. Diharapkan masyarakat yang akan melaksanakan ibadah betul-betul merasa aman dan nyaman,”  Dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru 2014, Polres Sukoharjo menyiagakan 900 personel. Mereka dilibatkan dalam Operasi Lilin Candi 2013 mulai 23 Desember hingga 1Januari 2014. Selain dari unsur kepolisian, juga dilibatkan instansi samping, seperti Kodim 0726 Sukoharjo, Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom), Linmas, Pramuka, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Orari dan SAR.. Selain dipusatkan di tempat ibadah, pengamanan diperketat di beberapa titik rawan tindak kejahatan di Kabupaten Sukoharjo. Mulai dari perkantoran daerah, toko emas, perumahan, bank sampai mesin ATM. Titik tersebut dianggap rawan terhadap tindak kejahatan karena berpotensi menjadi sasaran.
(Ha/Sibajaj)