Senin (16/12) Bertempat di Panti
Rehabilitasi Sosial Taruna Yudha Sukoharjo Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.
Sukoharjo yang berkerjasama dengan Kodim 0726 Sukoharjo dan Polres
Sukoharjo melaksanakan Kegiatan Pembinaan Kewaspadaan Masyarakat terhadap
kegiatan Radikalisme dan Anarkhisme kepada para peserta Paskibra 2013 kab.
Sukoharjo yang tergabung dalam wadah Purna Paskibraka Indonesia (PPI).
Danramil
01/Sukoharjo Kapten Inf Wahono dalam paparannya menjelaskan tentang pengertian Radikalisme
yang merupakan paham atau aliran radikal dalam berpolitik yang menginginkan
perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Ada 6 faktor yang dapat
menyulut dan memunculkan aksi radikalisme yaitu 1. Faktor Pemikiran, 2. Faktor
Ekonomi, 3. Faktor Politik, 4. Faktor Psikologi, 5. Faktor Sosial dan 6 Faktor
Pendidikan, diperlukan kerjasama yang
sinergis antara semua elemen bangsa, baik ulama, pemerintah, dan masyarakat
untuk mengikis tindakan radikalisme sampai ke akar-akarnya. Paling tidak
langkah itu dapat dimulai dengan cara meluruskan paham-paham keagamaan yang
menyimpang oleh ulama, menciptakan keadilan dan stabilitas ekonomi dan politik
oleh pemerintah. Serta menciptakan suasana kondusif bagi tumbuhnya tatanan
masyarakat yang damai, toleran, aman, merdeka, religius, bertaqwa dan memiliki
semangat kecintaan tanah air yang kuat.
Kanit Bina Mitra Polres
Sukoharjo Ipda Maryana juga menyampaikan materi Anarkhisme dan kenakalan remaja
yang dalam penjabarannya adalah suatu
tindakan menyimpang/tidak dapat diterima sosial. 3 hal yang
sangat berperan dalam atau penyebab daripada kenakalan remaja ini, yaitu : kurangnya
keharmonisan keluarga khususnya perhatian daripada orang tuanya terhadap anak
itu sendiri, adanya pergaulan di lingkungan baik itu lingkungan sekolahan
maupun llingkungan masyarakat dan yang terakhir adalah peran dari remaja itu
sendiri, dan ini yang harus kita hindari bersama, karena dari kenakalan remaja akan berakibat pada
tindakan anarkhisme.
Kegiatan yang dipandu oleh Moderator
Bp. Budi dari Kantor Kesbangpol Kab. Sukoharjo itu mendapat respon yang positif
para peserta dalam kegiatan. Hal
ini terlihat pada banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada
narasumber pada session Tanya jawab.
(Si.bajaj/Ha)