Sabtu
(15/2) Dengan di bantu mobil water canon Polres Sukoharjo Dinas pemadam
kebakaran, dan mobil tangki air PDAM Sukoharjo dan 500 orang personil gabungan TNI, Polri dan masyarakat membersihkan jalan Jendral Sudirman Sukoharjo.
Kegiatan di awali dari proliman sukoharjo.
Tebalnya abu yang menumpuk di badan jalan akan berterbangan ketika terlewati
atau terhempas kendaraan yang lewat. Hal ini sangat mengganggu lalu-lintas di wilayah sukoharjo. Meskipun saat ini
guyuran abu sudah berakhir, tumpukan material abu masih bertebaran di badan
jalan. Untuk menghindari kecelakaan lalulintas serta mengurangi polusi yang dapat mengganggu
kesehatan , Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu memimpin
langsung aparat gabungan TNI dari Kodim 0726 Sukoharjo , Yonif 413 Kostrad,
Polres Sukoharjo, BPBD Sukoharjo, DPU, SAR,
PMI dan relawan tanggap bencana Sukoharjo dalam kegiatan pembersihan jalan dari
debu vulkanik letusan gunung Kelud. Sementara masyarakat bergotong royong di
sekitar rumahnya membersihkan tumpukan abu vulkanik Gunung
Dandim
0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu mengatakan,
“pembersihan debu vulkanik kemungkinan membutuhkan waktu yang cukup lama karena
ketebalan abu vulkanik cukup tebal dan merata . Selama proses pembersihan,
petugas gabungan TNI, Polri, Pemda Sukoharjo akan dibantu seluruh masyarakat dan komunitas relawan” “Sumber daya manusia dan peralatan sangat mempengaruhi proses
penanganan abu vulkanik," katanya.
Sekretaris
Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa dalam keterangannya mengintruksikan
kepada seluruh pegawai lingkungan pemda Sukoharjo untuk membersihkan lingkungan
kantor masing – masing dari dampak hujan abu vulkanik Gunung Kelud, Untuk saat
ini kegiatan pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa, namun untuk
kegiatan belajar mengajar di sekolah masih di liburkan dan para siswa di minta
tetap belajar di rumah masing-masing.