KESIAPAN APARAT WILAYAH DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN TERITORIAL KODIM 0726/SUKOHARJO



Kodim 0726 Sukoharjo melaksanakan kegiatan Pelaksanaan Kesiapan Aparat Wilayah dan Pembinaan Kemampuan Teritorial di aula Makodim 0726 Sukoharjo, Selasa ( 6/5 ), kegiatan di laksanakan selama tiga hari 6 s/d 8 Mei 2014 di ikuti sebanyak 86 orang Babinsa.


Dengan pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Wilayah dan Kemampuan Teritorial para babinsa dijajaran Kodim 0726 Sukoharjo. Diharapkan seluruh Prajurit Aparat Komando Kewilayahan memahami dan mampu melaksanakan tugas Binter, memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dan bersinergi  dengan komponen bangsa lainnya. yang bertujuan untuk memberdayakan wilayah, menyiapkan segala sesuatunya agar dapat dijadikan sebagai pendukung pertahanan negara di Darat dan mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu dalam arahannya di hadapan para peserta mengatakan bahwa Sistem pertahanan semesta merupakan strategi pertahanan negara Indonesia yang didukung oleh komponen utama, cadangan dan pendukung. Komponen utama yang diperankan oleh TNI khususnya gelar satuan Komando Wilayah   ( Satkowil ). Sesuai dengan amanat  UU RI No 34 tahun 2004 pasal 8d menyatakan bahwa angkata Darat bertugas ”Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Darat” yang direalisasikan melalui kegiatan Pembinaan Teritorial.  Di era globalisasi semakin kompleknya permasalahan yang ada, perlu mendapat perhatian dan upaya untuk mengantisipasi tantangan tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dewasa ini sangat dinamis dan hampir setiap saat terjadi perubahan di semua aspek kehidupan yang mengarah pada modernisasi. Menghadapi situasi tersebut sebagai anggota satuan kewilayahan harus terus menerus membekali dan meningkatkan kemampuan agar mampu melaksanakan tugas di wilayah tanggung jawabnya dengan baik guna keberhasilan tugas pokok satuan.

Dalam doktrin Angkatan Darat “Kartika Eka Paksi” dicantumkan salah satu fungsi utama Angkatan Darat adalah Binter. Implementasi dari pemberdayaan wilayah pertahanan oleh Angkatan Darat diselenggarakan melalui kegiatan Binter, yaitu suatu bentuk kegiatan yang dilakukan secara terpadu dengan melibatkan komponen bangsa lainnya.TNI Angkatan Darat salah satunya melaksanakan tugas memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya yang dilaksanakan oleh kekuatan kewilayahan seperti Koramil dan Kodim yang dilakukan secara terus menerus dalam kerangka Sistim Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta dan memantapkan kemanunggalan TNI – Rakyat.

Pembinaan kepada aparat Kowil dengan materi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Visi & Misi TNI AD, Sikap Ter, 5 Kemampuan Ter, 3 Metode Binter, Bahaya Terorisme, Netralitas TNI, Kebijakan pimpinan TNI, 4 Pilar kebangsaan, dan Transformasi Binter yang berpedoman kepada UU No 34 tahun 2004 tentang TNI

H2/Bj