(Rabu (13/07/2014) Proses evakuasi
pesawat latih milik TNI AU yang jatuh di persawahan di daerah Sukoharjo, Jawa
Tengah, mulai hari ini, Pesawat yang
diawaki instruktur Mayor Pnb Surono dan
siswa penerbang, Sertu Putu Pandu Wahyu Pratama jatuh di daerah persawahan.
Sementara
di lokasi jatuhnya pesawat di jaga ketat personil TNI dari POM dan Kodim
0726 Sukoharjo, hal tersebut di lakukan untuk mempermudah proses evakuasi. Sementara
animo masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan secara langsung pesawat latih milik TNI AU yang jatuh di
persawahan di Kampung Jogodayoh, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo Kota,
Kabupaten Sukoharjo,.
Seperti diketahui, pesawat latih jenis AS 202
Bravo dari Skadikter Lanud Adisoetjipto, Yogyakarta, mengalami kecelakaan saat
digunakan latihan akrobatik. Pesawat jatuh di areal persawahan di kampung
Jogodayoh, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo,
Kabupaten Sukoharjo, Jateng. Pilot, Sersis Putu Pandu Wahyu Pratama (siswa PSDP
Angkatan 88) dan instruktur, Mayor (Pnb) Surono, selamat dalam kejadian itu.
Dugaan awal kecelakaan terjadi karena mesin mati mendadak (stop engine).
Dari kejahuan tim dari TNI AU terlihat
sudah memulai proses evakuasi. Satu per satu bagian pesawat dilepas untuk
diangkut ke truk. Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adi Soemarmo Solo,
Kapten Sus Rindar, mengatakan sebelum mengevakuasi pesawat latih bernomor
lambung AS 202 Bravo, tim terlebih dulu mengobservasi pesawat tersebut. "Proses
evakuasi disaksikan langsung oleh tim dari Dinas Keselamatan Terbang dan
Kerja Mabes TNI AU dan Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Kodik TNI AU untuk Tim
dari Mabes TNI AU tiba sejak malam tadi. Mereka datang untuk melakukan
penyelidikan, usai evakuasi pesawat akan
dibawa ke Lanud Adi Sucipto Yogyakarta." Tegasnya.