ANGGOTA PERSIT MENGIKUTI CERAMAH KESEHATAN REPRODUKSI WANITA



Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Dim 0726 Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro Ny.  Nani Riyanto memimpin pertemuan rutin anggota yang dilaksanakan di Aula Makodim 0726/Skh.  rabu(4/10)

Pertemuan rutin seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Dim 0726 di laksanakan dalam rangka silaturahmi dan pembinaan kepada anggotanya, Disamping pengarahan dari pembina Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Dim 0726 Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro Letkol Inf Riyanto SIP, dalam pertemuan ini, seluruh anggota juga ikut mendengarkan ceramah tentang kesehatan reproduksi wanita oleh petuga dari Laboratorium Medis SARANA MEDIKA Surakarta.

Dewasa ini tentu kesuburan seorang wanita haruslah diperhatikan karena banyak wanita yang kurang menjaga bagian reproduksinya hal ini menyebabkan timbulnya penyakit yang bisa membahayakan bagi wanita.

Reproduksi ialah salah satu hal terpenting dalam kehidup manusia untuk melangsungkan keturunannya. Proses reproduksi terkadang juga dapat menimbulkan berbagai munculnya penyakit baik menular maupun tak menular. Oleh sebab itu kita haruslah menjaga kesehatan reproduksi dengan memperhatikan banyak hal. Pasangan suami dan istri harus dapat menjaga alat reproduksinya masing-masing. Sehingga pada waktu bersenggama dapat terhindar dari  berbagai penyakit berbahaya yang dapat menyerang sistem reproduksi. Bukan hanya pasangan yang sudah menikah sajalah yang harus menjaga kesehatan reproduksi. Para remaja baik pria dan perempuan yang belum menikah juga harus dapat menjaga kesehatan reproduksinya hal ini bertujuan untuk mencegah terkena penyakit reproduksi sejak usia dini.

Beberapa penyakit yang menyerang sistem reproduksi dapat dialami oleh pria maupun wanita. Biasanya, gangguan kesehatan ini disebabkan oleh masalah yang tiba tiba muncul dan tak terduga. Kebanyakan gangguan kesehatan reproduksi ini sangat mudah menyerang bagi wanita. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada alat reproduksi di antaranya yaitu seringnya bergonta-ganti pasangan pada saat melakukan proses reproduksi. Hal ini dapat menyebabkan terserangnya penyakit HIV. Hubungan yang dilakukan pada saat usia yang masih terlalu muda juga dapat meningkatkan risiko terkenanya penyakit kanker serviks, pada seorang wanita.
Penelitian telah membuktikan bahwa resiko terbesar terkena penyakit ini adalah wanita yang melakukan hubungan pada saat usia kurang dari 18 tahun. Selain itu, melahirkan banyak anak juga dapat beresiko meningkatnya kanker leher rahim pada seorang wanita.

hal ini dapat meningkat resiko kanker serviks. Seorang wanita juga sangat tidak dianjurkan untuk merokok. Pada seorang wanita yang merokok, akan terdapat zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok pada lendir serviks. Lendir yang ada pada serviks dapat menimbulkan penyakit kanker serviks.
Rentannya kesehatan seorang wanita terhadap berbagai jenis penyakit reproduksi haruslah membuat wanita lebih waspada dan selalu menjaga organ tersebut. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan reproduksi pada wanita yaitu dengan mengganti celana dalam setiap hari dan ketika mengalami keputihan. Setelah buang air kecil maupun besar, sangatlah perlu untuk membersihkan bagian luar vagina dengan menggunakan air. Bila mana sedang datang bulan, sering-seringlah untuk mengganti pembalut bila sudah terasa tidak nyaman atau penuh. Hindarilah pemakaian sembarang sabun, sebab ada beberapa wanita yang sangat sensitif bila memakai sabun. Selain dengan sabun, pilihlah produk pembersih yang alami, pastikan juga kulit Anda tidaklah sensitif terhadap produk-produk tersebut.
Dan tidak lupa juga, untuk pasangan suami istri yang akan melakukan maupun setelah melakukan hubungan seks, hendaknya membersihkan alat reproduksi masing-masing. Apabila dirasa perlu, berkonsultasilah ke dokter untuk selalu mengecek dan menjaga kesehatan reproduksi Anda. 

Selesai kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan rutin yaitu Arisan anggota Persit  Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Dim 0726 Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro.


 H2/Sibj