Atraksi terjun payung mewarnai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Alun alun Satya Negara Sukoharjo. Aktraksi terjun free fall diikuti sebanyak 25 orang personel dari TNI dari Grup 2 Kopassus Kartasura. (Selasa 28/10). Dengan menggunakan Helikopter Angkut Multi Peran Mi-17-V5 Andalan Puspenerbad skadron 31 Lanumad Ahmad Yani, Semarang Jawa Tengah para penerjun menghiasi langit dan mendarat di alun alun Satya Negara Sukoharjo.
Panas yang terik tidak menyurutkan semangat para pemuda dan warga Sukoharjo untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo. Upacara bendera dengan inspektur upacara Dangrup 2 Kopassus Kolonel Inf R Tampubolon dan Komandan Upacara Kapten Inf Moh. Azis (Danramil 02 Nguter) diikuti peserta upacara dari Kodim 0726 Sukoharjo, Polres Sukoharjo, PNS, PGRI, Satpam, Ormas, Pramuka dan Pelajar.
Inspektur Upacara Dangrup 2 Kopassus
Kolonel Inf R Tampubolon membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga Iman
Nahrawi bahwa Kita patut berterima kasih kepada para tokoh pemuda yang pada
tahun 1928 telah mampu menggagas dan mewujudkan ide-ide kebangsaan yang
terangkum sangat indah dalam naskah Sumpah Pemuda. Kita juga patut memanjatkan
do’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar para pahlawan bangsa yang menjadi deklarator
Sumpah Pemuda mendapatkan tempat yang layak disisiNya sesuai dengan amal
baktinya terhadap bangsa dan negara. Setiap kali kita memperingati Hari Sumpah
Pemuda, maka yang terbayangkan adalah heroisme tanpa kenal lelah dari para
pemuda kita untuk mendeklarasikan gagasan perjuangan dan mewujudkan ide
cemerlangnya tentang Negara Indonesia, tentang tekad bulatnya untuk mewujudkan
satu bangsa, satu tanah air dan menjunjung bahasa persatuan yakni bahasa
Indonesia.
Dalam sejarah perjuangan bangsa, Hari
Sumpah Pemuda merupakan momentum historis yang teramat penting dan menjadi
bagian tak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa kita. Bagi para
pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan
kepeduliannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa bangsa lain di dunia. Sedangkan
bagi kita semua, dengan segala kemajemukan yang kita miliki, Sumpah Pemuda
merupakan momentum sejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh
komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan
imperialisme, yang pada akhirnya berhasil mewujudkan suatu Negara Indonesia
yang berdaulat adil dan makmur. Sumpah Pemuda telah membulatkan tekad dan
semangat seluruh anak bangsa untuk berjuang dan tetap menjaga Negara Kesatuan
Republik Indonesia dari pelbagai upaya rongrongan terhadap disintegrasi bangsa
dengan tekad NKRI adalah Harga Mati. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun
ini mengangkat tema ”Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”. Tema
tersebut mengandung pesan bahwa kita berupaya agar para pemuda dapat memainkan
perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.
Soliditas pemuda sangat penting artinya
untuk mencapai kemajuan pemuda sebagai syarat utama kemajuan suatu bangsa. Jika
pemuda solid maka bangsa kita akan semakin maju, kuat dan bersatu, sehingga
pembangunan dapat kita laksanakan secara lancar dan berkelanjutan.
Seiring dengan itu pada tahun 2015 kita
akan memasuki era Komunitas Asean. Untuk itu para pemuda harus mempersiapkan
diri agar mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Kita adalah bangsa yang
besar yang memiliki sumber daya alam berlimpah, memiliki sejarah leluhur bangsa
yang hebat, kebudayaan yang unggul, masyarakat yang toleran, dan sumber daya
manusia yang semakin lama semakin baik.
Mentalitas bangsa, khususnya para pemuda
harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter,
berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari
se-makin kompetitif.
Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Bapak
Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju.
Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya
saing. Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu
untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju.
Dengan mewujudkan pemuda yang maju
berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Oleh sebab itulah
pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui
proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Pemuda yang maju adalah pemuda yang
memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi
pelbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu
bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global. Pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berfikir
positif, yang senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi
keunggulan dan kegemilangan masa depan, tidak mudah menyerah, bertanggung jawab
dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakatnya dan untuk
bangsanya.
Semangat para pemuda 86 tahun lalu harus
terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia untuk bangsa
dan tanah air tercinta. Keberhasilan generasi terdahulu menyatukan hati dan
pikiran bangsa Indonesia harus diteruskan oleh para pemuda dengan meyakinkan
harapan akan masa depan bangsa yang cemerlang.
Saya yakin, para pemuda Indonesia akan
terus memegang teguh komitmennya untuk selalu menjaga keutuhan bangsa dan
Negara, yang di dalam dirinya selalu terpatri jiwa dan semangat nilai-nilai
Pancasila.
Pada peringatan sumpah pemuda kali ini para
hadirin dan masyarakat Sukoharjo di hibur atraksi Polisi cilik dan atraksi terjun
payung oleh 25 orang personil Grup 2 Kopassus