Selasa (25/11) Agar seni sulam benang sebagai
salah satu warisan budaya bangsa Indonesia tidak hilang, dan bahkan bisa
menjadi sumber pendapatan ekonomi anggota Persit Kartika
Chandra Kirana melaksanakan pelatihan ketrampilan teknis menyulam bagi anggotanya.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Ny. Nanik Riyanto berharap kegiatan ini dapat meningkatkan
ketrampilan kaum ibu khususnya anggota persit agar memiliki pengetahuan dan
keterampilan seni sulam sebagai salah satu warisan budaya bangsa
Indonesia.“Sekarang ini kegiatan sulam-menyulam di kalangan masyarakat
khususnya kaum ibu nyaris tidak lagi kita jumpai, di mana kegiatan
sulam-menyulam menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari kaum ibu. Kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu agar memiliki
pengetahuan dan ketrampilan sulam-menyulam. Keterampilan yang diberikan adalah
membuat kerajinan tangan yang berguna seperti membuat motif pada bakal pakaian,
taplak meja, tas, sarung bantal dan lain-lain. Diharapkan setelah mendapatkan
pelatihan sulam-menyulam ini mereka dapat menggunakan ketrampilan tersebut
untuk keperluan hidup sehari-hari ataupun sebagai salah satu sumber penghasilan
tambahan bagi mereka dengan membuat bakal baju dan kerajinan tangan lainnya
yang dapat dijual Dari sini kita Mengembangkan potensi dan kreatifitas untuk
mengatasi berbagai problem perekonomian guna meningkatkan taraf hidup yang
lebih baik, Serta menimbulkan minat
usaha mandiri (wirausaha) untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan melatih
kemandirian”. ujarnya.
(Si Bj/H2)