DANDIM 0726/SUKOHARJO MENERIMA PIN EMAS DARI MENTAN BPK. AMRAN SULAIMAN



Menandai 1 tahun pemerintahan Jokowi – JK, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman ditemani Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono dan Gubernur Jawa Barat serta beberapa Bupati potong tumpeng di tengah sawah desa Gardu Mukti, Kecamatan Tambak Dahan, Subang sebagai ungkapan syukur capaian  bidang pertanian setahun kabinet kerja.

Kementerian pertanian menandai setahun pemerintahan Jokowi tersebut dengan rangkaian acara gelar pameran pertanian modern dalam rangka mencapai swasembada beras. Dalam kesempatan tersebut menteri Pertanian Arman Sulaiman ditemani KSAD dan Gubernur Jawa Barat serta Bupati Ojang Sohandi melakukan panen raya dengan menggunakan Mesin Panen Combine Harvester. Dilakukan pula demo penanaman padi dengan mesin transplanter.

Combine harvester ini bisa dioperasikan oleh 1-2 orang saja. Hal ini tentunya memangkas waktu masa panen dan menghemat jumlah tenaga kerja.    Jika menggunakan alat yang  besar maka satu hektar sawah cukup butuh waktu 3 jam saja, sedangkan yang berukuran sedang bisa memanen 5 hingga 6 Jam saja. Sedangkan, kalau pakai cara manual membutuhkan 60 orang per hari.

Selain menghemat waktu, dan jumlah tenaga kerja, penggunaan combine harvester juga mengurangi biaya panen dan susut (losses). Susut (losses) gabah bisa ditekan dari 10% menjadi hanya 8%.

Dalam kesempatan tersebut Meteri Pertanian Amran Sulaiman juga menyerahkan PIN EMAS kepada Letkol Inf Riyanto, S.IP Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Korem 074/Warastratama Kodam IV/Diponegoro sebagai penghargaan atas keberhasilan Kodim 0726/Sukoharjo dalam pendapingan kepada petani sehingga Kab. Sukoharjo berhasil meningkatkan produktifitas hasil pertanian Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai). Selain itu PIN EMAS juga diserahkan kepada para Bupati, Kepala Dinas, Kelompok Tani yang diwilayahnya berhasil meningkatkan hasil pertanian.