Kamis (08/10) Dandim 0726 Sukoharjo
Letkol Inf Riyanto, S.I.P selaku Inspektur upacara membuka secara resmi dengan memukul kentongan sebagai tanda
dimulainya pelaksanaan TMMD, serta penyerahan secara simbolis alat peralatan
kerja dan penyerahan bantuan bbit tanaman, sebuah Kloset dan semen pada upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2015 di lapangan
Porosido Ds. Bendosari Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo .
Pelaksanaan TMMD tersebut di mulai tanggal 08 s/d
28 Oktober 2015 dengan sasaran Pembuatan makadan jalan sepanjang 1.150 M dan lebar 2,5 M,
Rehab Pos
Kamling 1 Unit, Rehab Masjid 1 Unit, Pembuatan MCK 1 Unit, Pembuatan jamban keluarga 1 Unit dan Rehab
Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH sebanyak 10 buah, yang
sebelum dibuka sudah didahului Pra TMMD mulai tanggal 01 s.d 07
Oktober 2015
dengan penyediaan material dan pengerjaan pembenahan jalan yang akan
dibangun.
Disamping itu masih ada kegiatan sasaran non fisik yang bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, olahraga bersama serta berbagai penyuluhan yang dilaksanakan oleh dinas terkait antara lain : tentang pertanahan, Kamtibmas, Narkoba, Industri kecil, ketrampilan PKK dan pasar murah.
Sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap II ini diperoleh dari APBD I Rp 125.000.000, APBD II Rp 75.000.000 dan swadaya masyarakat. Rp 10.000.000.
Warga masyarakat tampak terlihat sangat antusias berada disekitar lapangan untuk menyaksikan upacara pembukaan TMMD dengan peserta upacara yang terdiri dari Group 2 Kopassus, Yonif 413/6/2/Kostrad, Kodim 0726/Sukoharjo, Depohar 50 Lanud Adi Sumarmo, Brimob, Dalmas Polres Sukoharjo, Satpam, Korpri, PGRI, KST (Kader Siaga Trantib), LDII, MTA, Perangkat Desa se-Kec. Pengkol, Linmas, Ormas, Pelajar dan Pramuka tingkat SLTA dan SLTP.
Disamping itu masih ada kegiatan sasaran non fisik yang bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, olahraga bersama serta berbagai penyuluhan yang dilaksanakan oleh dinas terkait antara lain : tentang pertanahan, Kamtibmas, Narkoba, Industri kecil, ketrampilan PKK dan pasar murah.
Sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap II ini diperoleh dari APBD I Rp 125.000.000, APBD II Rp 75.000.000 dan swadaya masyarakat. Rp 10.000.000.
Warga masyarakat tampak terlihat sangat antusias berada disekitar lapangan untuk menyaksikan upacara pembukaan TMMD dengan peserta upacara yang terdiri dari Group 2 Kopassus, Yonif 413/6/2/Kostrad, Kodim 0726/Sukoharjo, Depohar 50 Lanud Adi Sumarmo, Brimob, Dalmas Polres Sukoharjo, Satpam, Korpri, PGRI, KST (Kader Siaga Trantib), LDII, MTA, Perangkat Desa se-Kec. Pengkol, Linmas, Ormas, Pelajar dan Pramuka tingkat SLTA dan SLTP.
Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD dalam amanat yang di bacakan Dandim
0726 Sukoharjo Letkol Inf Riyanto, S.I.P mengatakan TMMD ke 95 di harapkan
dapat membantu meningkatkan akselerasi pembangunan didaerah, melaksanakan
serbuan teritorial, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memelihara
dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat. TMMD telah secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan
akselerasi pembangunan didaerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta
memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Sasaran Non fisik dalam pelaksanaan TMMD adalah para petugas dilapangan akan membantu pemerintah melakukan pembinaan mental dan wawasan kebangsaan mencegah berkembangnya paham radikal, sosialisasi kesehatan dan bahaya Narkoba serta memantapkan kerukunan hidup umat beragama ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang telah direncanakan kita semua berharap agar TMMD ini mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan serta sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema TMMD ke-95 yaitu “DENGAN SEMANGAT KEMANUNGGALAN TNI, POLRI, KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN, PEMERINTAH DAERAH DAN SELURUH KOMPONEN BANGSA LAINNYA, KITA LAKSANAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PEDESAAN”.
Sasaran Non fisik dalam pelaksanaan TMMD adalah para petugas dilapangan akan membantu pemerintah melakukan pembinaan mental dan wawasan kebangsaan mencegah berkembangnya paham radikal, sosialisasi kesehatan dan bahaya Narkoba serta memantapkan kerukunan hidup umat beragama ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Melalui berbagai kegiatan yang telah direncanakan kita semua berharap agar TMMD ini mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan serta sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema TMMD ke-95 yaitu “DENGAN SEMANGAT KEMANUNGGALAN TNI, POLRI, KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN, PEMERINTAH DAERAH DAN SELURUH KOMPONEN BANGSA LAINNYA, KITA LAKSANAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PEDESAAN”.