KASAD BUKA APEL DANDIM DANREM TERPUSAT



Selasa (17/11/2015) Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono menyerahkan piala kepada pemenang lomba Binter tingkat Kodim, Kriteria Kodim Utama maupun Kriteria Kodim Madya jajaran TNI AD dalam acara apel Danrem dan Dandim TA. 2015 yang di pusatkan di AKMIL Magelang .
Pembukaan Apel Danrem Dandim Terpusat ini dihadiri oleh Danpusterad Irjenad, para Assisten Kasad, Koorsahli Kasad, Para Pangdam, Danjen Kopassus, Danseskoad, Gubernur Akmil, Danpusenif, Danpuspom, Para Aster Kasdam, dan Para Dan/Ka/Balakpus TNI AD. Upacara pembukaan yang dilaksanakan di Gedung A.H Nasution tersebut diikuti oleh 44 Komandan Korem dan 300 Komandan Kodim se Indonesia. Apel Danrem Dandim terpusat Tahun 2015 mengambil tema “Melalui apel Dansat terpusat tahun 2015 kita tingkatkan kemampuan aparat komando kewilayaan TNI AD dalam rangka mendukung terciptanya percepatan pembangunan dan kesejahteeaan rakyat serta mensukseskan pilkada serentak tahun 2015”. Dalam sambutannya Kasad mengatakan selaku pribadi dan Kasad mengucapkan terimaksih, semoga kehadirannya dapat memberikan sumbangsih pembinaan teritorial Angkatan Darat yang merupakan program Angkatan Darat dalam mengevaluasi dan konsolidasi yang sebulan lagi akan berakhir.
Pembinaan Teritorial merupakan fungsi utama untuk mewujudkan ruang alat dan kondisi ruang yang tangguh. TNI AD saat ini telah memulihkan peran Binter terhadap masyarakat, dengan dibuktikan banyaknya mendaptkan tugas dari pemerintah dan ditunjukkan dengan hasil survai yang cukup signifikan dan menjadi tantangan bagi kita semua dalam berbagai sisi.
Kita semua menyadari bahwa godaan Danrem maupun Dandim cukup banyak, belajarlah dalam penguasaan diri agar dalam pelaksanaan tuga kita terhindar dari tindakan tercela, asusila dan lain sebagainya. Laksanakan penguasaan fungsi binter agar tercapai dengan baik, dan hindari penyalahgunaan wewenang.
Lebih lanjut Kasad juga mengingatkan tentang ancaman terorisme saat ini selalu tambah berkembang. Sebagai aparat kewilayahan kita harus bisa mendeteksi dan mencegah dini dengan aksi terorisme yang semakin mengancam.
Menghgadapi Pilkada tahun ini yang merupakankali pertama pilkada serentak. Sukses dan tidaknya pillkadaakan dijadikan sebagai barometer keberhasilan pelaksaan pilkada serentak. Dalam pilkada ini TNI harus jaga netralitas, jangan sampai terjebak dan bisa merugikan diri sendiri. Segera dibuat pediksi dan deteksi potensi kerawanan dan peta kerawanan serta antisipasi dengan ancaman yang akan muncul untuk mengganggu stabilitas nasional dalam rangka pilkada serentak.