RAKOR DESK PILKADA KABUPATEN SUKOHARJO



Kamis (5/11/2015). Guna menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo menyelengarakan silaturahmi Desk Pilkada di Wisma Boga Solo Baru Grogol dengan semua pihak terkait yang tergabung dalam Desk Pilkada dari unsur Pemda Kab/Kota, Polres, Kejaksaan Negeri, penyelenggara, Panwaslu, termasuk dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 dan 2 , Desk Pilkada di bentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nomor  270/360/2015 tanggal 30 Maret 2015.
Hadir dalam acara tersebut Pasangan Calon Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sukoharjo Tahun 2015 Plt Bupati Sukoharjo Drs. Agus Santosa, Kapolres Sukoharjo, Dandim 0726/Sukoharjo, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo, Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo ,Ketua KPU dan para anggota KPU Kabupaten Sukoharjo. Diharapkan desk pilkada Pemkab Sukoharjo ini dapat menjadi jembatan dalam setiap masalah yang muncul. Sedangkan desk pilkada sendiri mempunyai tugas mulai dari memonitoring penetapan DPT, memonitoring kampanye dan memonitoring distribusi logistik, juga sampai pelaksanaan pilkada. Diharapkan semua tahapan pilkada berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. Menurut ketua Desk Pilkada, sekaligus PJ Sekda, Eko Aji Arianto, SH,MM Desk pil Bup dan cawabup memiliki tugas antara lain : memonitoring penetapan DPT, memonitoring kampanye dan memonitoring distribusi logistik. tegasnya
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai dalam sambutanya Selain bergabung dalam desk pilkada, kepolisian juga menyiapkan petugas khusus dalam menangani kasus pelanggran pilkada. Hal ini agar penyidik bisa fokus dengan kasus yang dihadapi karena setiap kasus dalam pilkada sangat sensitif dan membutuhkan penanganan yang tepat. Sukoharjo sekarang ini menjadi barometer percontohan pelaksanaan pilkada  yang selalu aman dan tentram bagi daerah lain Sejauh ini proses pilkada di Sukoharjo dinilai masih cukup kondusif dibandingkan dengan daerah lain di Soloraya. Dengan adanya pertemuan semacam ini  dapat untuk mengevaluasi apa yang masih ada kekurangan – kekurangan  selama ini untuk perbaikan  kedepan. Kapolres juga menandaskan bahwa kepolisian selama ini tetap bersikap netral Namun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan antisipasi dan meningkatkan kewasapadaan menjelang pemungutan suara 9 Desember mendatang. “Dengan suasana yang tenang dan kondusif seperti ini justru patut kita waspadai karena menjadikan kita lengah. Namun kita tetap berusaha menjaga dan meningkatkan kewaspadaan demi kelancaran pilkada  “Prioritas kami pilkada berjalan dengan lancar dan damai sehingga dalam memilih pemimpin masyarakat merasa aman dan nyaman,” tandasnya.
PJ Bupati , Drs Agus Santosa pada sambutannya menyampaikan bahwa Pilkada yang dilaksanakan di Sukoharjo secara umum aman dan lancar, inilah menunjukkan demokrasi yang matang artinya tidak mengganggu aktifitas – aktifitas yang lain. Kadang  ada pilkada masyarakat harus membayar dengan  ongkos yang mahal entah itu sosial, ekonomi atau politik, sebagai contoh ada sebuah toko yang dirusak berarti ada ekonomi  yang dirusak dan harus mengganti. Beliau juga mengajak " Mari situasi yang sudah baik ini dapat kita pertahankan sampai kedepan sehingga pilkada sukses ".