DANDIM 0726/SKH BERIKAN WAWASAN KEBANGSAAN KEPADA PESERTA DIKLAT KADER PEMUDA PANCASILA



Sabtu (26/12)  Bertempat di di lapangan parkir taman wisata alam Batu Seribu Ds. Gentan Kec. Bulu Kab. Sukoharjo, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Riyanto, S.I.P memberikan materi wawasan kebangsaan kepada 56 orang peserta dan pendukung dalam Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pratama Mahatidana Pemuda Pancasila Angkatan ke V Komando Inti (Koti) Mahatidana Tahun 2015 yang terdiri dari kader-kader Pemuda Pancasila di tiap-tiap Kecamatan se Kab. Sukoharjo.

Dandim 0726/Sukoharjo dalam materinya menyampaikan peran Pemuda dalam menghadapi Proxy War. Indikasi proxy war di Indonesia sudah dapat dilihat dengan adanya berbagai macam kejadian dan kegiatan, diantaranya gerakan separatis, demonstrasi massa, sistem regulasi yang merugikan, peredaran narkoba, dan bentrok antar kelompok.  Generasi muda sebagai tulang punggung bangsa harus menyadari bermacam tantangan dan ancaman bangsa tersebut untuk kemudian bersatu padu dan bersinergi menjaga suatu keselamatan bangsa dan negara, untuk itu pemuda, harus membekali diri dengan ilmu, keahlian, dan keterampilan sesuai bidangnya. berwawasan luas, berpengalaman untuk membentuk karakter dan berwawasan kebangsaan sehingga mampu melawan dan menghancurkan proxy war di Indonesia. Pemuda harus berperan aktif dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat, keberadaan pemuda menjadi sangat penting untuk diberikan bekal yang meliputi Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional dan Kesadaran Bela Negara
Selama 2 hari kedepan anda akan diberi berbagai materi semua itu tidak lain hanya untuk membentuk kepribadian yang berkarakter, pemuda yang mempunyai jiwa gotong royong dan rela berkorban, pemuda yang berdisiplin, bermoral luhur, berwawasan luas dan memiliki wawasan intelektual yang tinggi.  
Dengan upaya peningkatan kualitas kader Pemuda Pacasila melalui Pendidikan dan Latihan ini diharapkan para Kader dapat menghadapi kondisi jaman yang semakin menantang,  sehingga nantinya akan dalam diri setiap kader akan tumbuh jiwa militansi yang teguh dan jiwa nasionalisme yang tinggi dalam keikutsertaannya membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menjaga Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara kita, tegasnya.