Senin (25/07/2016) Penyerapan Gabah petani oleh Bulog dengan didampingi oleh anggota TNI
dari Kodim 0726/Sukoharjo dalam hal ini Koramil 11 Polokarto dan UPTD Dinas Pertanian Polokarto dilahan sawah milik Bpk. Rudi Gunawan, Kepala Desa Wonorejo Kec. Polokarto Kab. Sukoharjo.
Satgas Sergab yang dikomandani langsung oleh Dandim 0726 Sukoharjo
Letnan Kolonel Inf Taufan Widiantoro, S.I.P dan beranggotakan seluruh jajaran
hingga tingkat bawah dalam hal ini Babinsa, kali ini Dandim 0726 Sukoharjo
Letnan Kolonel Inf Taufan Widiantoro, S.I.P saat ini diwakili oleh Kapten Arh
Gunarjo Pasiter Kodim 0726/Sukoharjo dan Komandan Koramil 11/Polokarto Kapten
Inf Kurniawan Jayadi terjun langsung kelapangan lokasi SERGAP di lahan milik
bapak Rudi Gunawan, kepala Desa Wonorejo Kec. Polokarto Kab. Sukoharjo seluas 8000 M2 guna mendapingi
Ka Bulog Sukoharjo Bpk. Wisnu.
Pesan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro melalui
Komandan Koramil 11/Polokarto Kapten Inf Kurniawan Jayadi bahwa kita harus
selalu mendukung program pemerintah sesuai dengan petunjuk pimpinan, kemudian
bahwa tugas TNI itu adalah tugas perang dan tugas selain perang seperti
sekarang ini mendampingi Bulog untuk penyerapan gabah sesuai prigram
pemerintah, karya bhakti, dan lain sebagainya.
Program penyerapan
gabah petani oleh bulog yang diprogramkan oleh pemerintah sangat bermanfaat
sekalai karena gabah yang diserap oleh bulog akan ditampung dan akan
dikembalikan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, berbeda apabila
gabah petani dibeli oleh tengkulak makan gabah tersebut akan dijual keluar
daerah dan harganyapun tidak sesuai dengan peraturan pemerintah, bisa petani
yang rugi atau bisa tengkulaknya yang rugi karena tengkulak dalam membeli gabah
tersebut dengan sistem borong, beda dengan bulog. Bulog dalam membeli gabah petani dengan
sistem kiloan jadi tidak ada yang dirugikan atau yang diuntungkan artinya harga
gabah sesuai dengan peraturan pemerintah, halini disampaikan oleh Bpk. Wisnu Ka
Bulog Kab. Sukoharjo, beliau juga menambahkan mengenai Raskin yang dibakina
kepada warga masyarakat mengapa raskin selama ini ada kutunya karena beras
Bulog tidak mengandung zat kimian dan masih banyak mengandung gizinya, kadar
bekatulnya masih banyak sehingga mudah untuk dihinggapi kutu, namun demikian
kutu yang ada pada beras itu tidak beracun, dengan dicuci beras tersebut maka
akan kembali bersih dan masih bergizi.