DANDIM 0726/SKH TINJAU TANGGUL JEBOL



Jum’at (19/08/2016) Berdasarkan laporan dari satuan bawah Dandim 0726 Sukoharjo melakukan pengecekan tanggul jebol yang berada di wilayah Kecamatan Weru, Sukoharjo dengan didampingi oleh Danramil Weru Kapten Inf Widoyo dan Kepala UPTD Pertanian Kec. Weru Bp. Susilo, Kepala Desa dan Kaur Pembangunan Ds. Grogol serta mahasiswa/mahasiswi IAIN Surakarta yang sedangkan melaksanakan KKN di Ds. Grogol.
Terdapat dua titik tanggul sungai Situri yang jebol akibat tidak dapat menahan arus pada waktu banjir dan satu titik lagi kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena sebagian telah longsor  ke sungai akibat erosi.
Dengan jebolnya tanggul tersebut lahan pertanian warga Ds. Grogol Kec. Weru seluas ± 80 Ha rusak dan terendam air, sehingga sangat merugikan para petani.
Dijelaskan oleh Kepala Desa Grogol, bahwa kondisi tanggul sudah beberapa kali jebol, berbagai upaya dan usaha telah dilakukan warga beserta para petani dengan membuat tanggul darurat dari karung yang diisi tanah dan ditopang dengan pancang bambu, namun hal itu tidak dapat bertahan lama.   Para petani sangat mengharap bantuan dari pemerintah, baik daerah maupun pusat dalam mengatasi hal tersebut.   
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro, S.I.P mengatakan dengan telah ditanda tanganinya MOU antara Panglima TNI bersama Kementerian Pertanian RI beberapa tahun lalu, kita merasa ikut terpanggil dengan adanya kejadian-kejadian yang ada di wilayah khususnya dalam hal pertanian. Saat ini masih dalam pendataan di beberapa wilayah Kab. Sukoharjo yang nantinya kita berupaya untuk memperbaikinya, dari data yang telah masuk dan harus segera diperbaiki adalah adanya tanggul jebol di beberapa titik, pintu air yang telah rusak, pembuatan talud, perbaikan gorong-gorong, pembuatan embung/penampungan air sehingga di musim kemarau para petani dapat menggunakan airnya, pengerukan sendimentasi saluran untuk memperlancar,   serta perbaikan jalan yang merupakan sarana transportasi petani dalam memasarkan hasil pertaniannya. Semua itu nantinya akan sangat bermanfaat dan dapat mensejahterakan masyarakat khususnya para petani, tegasnya.
Disamping meninjau tanggul di Ds. Grogol dengan menyusuri tanggul di sepanjang sungai Dandim juga meninjau tanggul jebol di Ds. Ngreco Kec. Weru, terdapat dua titik tanggul yang jebol, sehingga merendam dan merusak persawahan petani seluas ± 60 Ha.