Upacara peringatan Hari Santri Nasional ini dengan tagline "Santri sukoharjo cinta Al qur'an cinta Islam Cinta NKRI", Pembina Upacara Bupati sukoharjo H. Wardoyo WIjaya, S.H.,M.H yang diikuti lebih kurang 6.000 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sukoharjo H. WARDOYO WIJAYA, S.H,M.H, Dandim 0726/Skh Letkol Inf Taufan Widiantoro, S.IP, Ketua DPRD Kab. Sukoharjo Nurjayanto, SP, Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H.,M.Si, Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Bagian Setda Kab Sukoharjo, Kepala OPD jajaran Pemkab Sukoharjo, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Sukoharjo H. Ihsan Muhadi, S.Ag, Ketua Ormas Islam Kab. Sukoharjo, Ketua IPHI Kab. Sukoharjo Drs. H. SUPARNO ZAINI DAHLAN, M. Ag, Ketua MUI Kab. Sukoharjo H. Yazid Anwari, S.Ag, Pimpinan Ponpes se Kab. Sukoharjo, Ketua FKPP Kab. Sukoharjo, Ketua FKDT Kab. Sukoharjo, Ketua Bakdo TPQ Kab. Sukoharjo dan para tamu undangan lainnya.
Adapun peserta Upacara Berikut Susunan peserta pasukan Upacara Hari Santri Nasional tahun 2017 Kab sukoharjo ini terdiri atas Unsur Pondok Pesantren, Unsur Madrasah Diniyah Takmiliyah, Unsur Taman Pendidikan Al Qur'an dan Unsur Ustadz dan Ustadzah/pengasuh.
Beberapa point penting amanat H. Wardoyo Wijaya SH.MH (Bupati Sukoharjo) adalah :
- Kemerdekaan Bangsa Indonesia tidak bisa di lepaskan dari peran ulama dan santri. Oleh karena itu penetapan Hari Santri Nasional oleh Presiden Republik Indonesia adalah merupakan penghargaan Negara Indonesia bagi ulama, santri dan khususnya Nahdlatul Ulama (NU).
- Seperti kita ketahui bersama saat ini sekolah Madrasah, Pondok Pesantren saat ini bukan lagi tempat pelarian dimana anak-anak yang nakal saja yang dimasukkan ke pesantren akan tetapi menjadi sekolah favorit yang sangat diminati. Oleh sebab itu pesantren harus bisa memiliki kualitas sehingga kepercayaan dan harapan masyarakat, orang tua terhadap Pondok Pesantren benar-benar dapat terwujud.
- Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo terus mendorong dan memberikan dukungan moril maupun materiil yaitu dengan terus memberikan bantuan kepada Yayasan Pendidikan Islam dan Pondok Pesantren.
- Kepada semua pihak untuk meniru guru-guru dan santri masa lalu yang mana mereka dengan kenyataan cinta kepada Allah, cinta kepada Rasul, cinta kepada Guru, orang tua dan cinta kepada Tanah Air.
- Pada kesempatan akan dicanangkan "GERAKAN SUKOHARJO MENGAJI", saya berpesan kepada semua santri dan santriwati untuk menanamkan jiwa dan semangat cinta tanah air agar menjadi orang yang hebat dan dalam kehidupan sehari-hari para santri harus membiasakan diri untuk disiplin.
- Sekarang ini ada masyarakat ekonomi ASEAN, ada globalisasi, ada penyatuan antar bangsa, batas Negara makin tipis banyak sekali yang lalu lalang di Negara kita. Maka dari itu, saya minta para santri disamping cinta tanah air dan disiplin untuk mengembangkan keterampilan di bidang tertentu.
Kemudian dilanjutkan Pemberangkatan Kirab Santri menuju Gedung IPHI Kab. Sukoharjo. Dengan susunan sebagai berikut :
- Mobil siaran Bag humas setda sukoharjo
- Voreidjers patwal lantas
- Voreidjers dari Dishub
- Barisan group drumband MIN sukoharjo
- Barisan Santri TPQ
- Barisan group brumband MDT Sidowayah (MIM sidowayah Weru)
- Group Drumband PP Adh Dhuhaa
- Barisan santri Pondok pesantren
- Voreidjers penutup (Ambulance DKK dan PMI)
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperingati hari santri nasional tahun 2017 Kabupaten Sukoharjo dan membuka ruang bagi santri untuk mengambil peran dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa demi selalu tegaknya NKRI. Selama kegiatan berlangsung aman tertib dan lancar serta situasi kondusif.
