BABINSA KORAMIL 12 BENDOSARI SIGAP BANTU MUSIBAH PUTING BELIUNG DI DESA JAGAN

Sukoharjo (20/02/18) Angin Puting beliung menerpa wilayah Dukuh Barepan Rt 01/03 Desa Jagan, Bendosari pada hari Senin (19/02) pukul 14.30 wib, salah satunya mengakibatkan musibah bagi rumah warga dan sekolahan TK/RA Maarif. Melihat kondisi demikian sejumlah Babinsa Koramil 12 Bendosari segera melaksanakan temu cepat dan lapor cepat ke Komando atas, yang segera ditindak lanjuti dengan melaksanakan sejumlah pencatatan keterangan saksi/korban dan data-data yang diperlukan di TKP.






Setelah diperoleh pecatatan dan data-data para dan dilaporkan ke Komando atas, segera dilaksanakan koordinasi dengan Polsek Bendosari dan Pemerintah desa Jagan serta tokoh masyarakat. Setelah hujan reda kemudian warga kerja bhakti gotong royong memotong pohon jati yang nenimpa sekolahan namun karena hujan datang lagi pekerjaan dihentikan/belum tuntas dan direncanakan kerja bhakti gotong royong warga dengan melibatkan pemerintah Desa, yang  dilaksanakan pada hari ini Selasa (20/02).

Adapun Korban musibah akibat puting beliung ini adalah menimpa Sekolah TK/RA Maarif Kalimosodo, yang beralamat di dukuh Barepan Rt. 01/03 Ds. Jagan, Bendosari Kab. Sukoharjo. (Sebagian atap pecah karena tertimpa pohon jati yang ambruk) dan menimpa rumah bapak Jayadi 62 th, Islam, petani, alamat Barepan Rt. 01/03 Ds. Kagan Ds. Bendosari Kab. Sukoharjo (separo atap rumah kabur karena angin).

Menurut para Saksi - Saksi yaitu bapak Suradi, 70 th dan bapak Purwanto, 44 th, keduanya adalah warga desa Jagan Ds. Bendosari Kab. Sukoharjo, menerangkan bahwa sebelum kejadian, di TKP cuaca mendung gelap kemudian terjadi hujan lebat dan pada saat bersamaan datang angin puting beliung yang merobohkan beberapa pohon jati di TKP yang menimpa sebagian atas sekolahan RA Al Maarif Kalimosodo dan atap satu rumah warga serta menimpa kabel jaringan listrik yang menuju sekolahan.

Melihat kejadian ini saksi segera menghubungi Koramil 12 Bendosari, Kemudian dilaksanakan langkah-langkah pertolongan dengan mengirimkan Serma Suyatno, Serka Sumarlan, Serda Yuswandi dan Serda Edi. Akibat musibah ini kerugian personel nihil, namun diperkirakan menimbulkan kerugian materiil ditaksir sekitar 5 juta rupiah.