JAM KOMANDAN, BABINSA DIMINTA BERPERAN AKTIF JAGA KONDUSIFITAS WILAYAH

Sukoharjo (26/02/18) Setelah pelaksanaan Upacara Bendera hari Senin (26/02) di halaman apel Makodim 0726/Sukoharjo para anggota Kodim 0726/Sukoharjo berkumpul di aula Makodim untuk mengikuti Jam Komandan yang disampaikan oleh Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa,S.IP, M.Tr (Han). Ada beberapa penekanan dari Dandim pada jam komandan kali ini, diantaranya adalah pembahasan mengenai situasi terakhir wilayah Sukoharjo.




Dalam penyampaiannya kepada anggota, Dandim menekankan kepada para anggota bahwa sebagai aparat teritorial Babinsa harus menguasai permasalahan wilayah, utamakan tindakan-tindakan preventif sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan untuk menjaga kondusifitas wilayah. Tahun-tahun ini akan diwarnai oleh situasi politik, tetap utamakan untuk menjaga netralitas TNI, Babinsa harus bisa melakukan klasifikasi dan bisa menbedakan antara kegiatan komunikasi sosial dengan masyarakat dalam rangka Binter dan kegiatan yang berbau politik, segala kegiatan yang berbau politik sejauh mungkin dihindari agar Babinsa tidak menjadi korban politisasi.

Di tahun politik ini Babinsa harus mewaspadai indikasi konflik, dekati tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk turut menjaga kondusifitas wilayah Sukoharjo. Potensi konflik harus diminimalisir, bangun kerjasama dengan instansi terkait di wilayah Sukoharjo. Terkait penanganan demonstrasi di PT. RUM agar menjadi bahan evaluasi bersama, sebagai aparat kita tidak boleh berdiam diri, harus membantu dan berperan untuk pengamanan wilayah agar tidak terjadi konflik yang meluas yang bisa mempengaruhi kondusifitas wilayah.





Seperti kita ketahui tingkat kepercayaan publik terhadap TNI sangat tinggi, TNI merupakan lembaga paling terpercaya saat ini, ada kemungkinan-kemungkinan upaya pendegradasian tingkat kepercayaan publik terhadap TNI ini melalui berita-berita negatif yang dihembuskan melalui media massa tentang adanya oknum Babinsa yang berbuat hal-hal yang tidak sewajarnya. Kita harus melawan arus berita-berita negatif tersebut dengan informasi-informasi positif yang nyata di lapangan, tentang kegiatan-kegiatan Babinsa di tengah masyarakat. Cegah dan lawan berita hoaks, berdayakan unsur humas yang ada di Kodim dengan berita-berita positif.

Dalam pengarahannya Dandim juga menegaskan pentingnya pembinaan keluarga, jaga keluarga dari pengaruh-pengaruh tidak baik dari lingkungan, perhatikan pendidikan anak dengan baik sebagai aset keluarga arahkan dan dukung segala cita-citanya. Sebelum mengakhiri pengarahannya Dandim kembali menekankan kepada para Babinsa, ditahun-tahun politik ini agar senantiasa update berita dan menambah wawasan, jaga perilaku dan sikap netralitas TNI, senantiasa bertindak bijak dan cerdas.