NGURI-URI BUDAYA GREBEG PENJALIN DESA TRANGSAN, GATAK, SUKOHARJO

Sukoharjo (10/04/18) Bertempat di Balai Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Nurul Munthahar, S.Ag menghadiri kegiatan kebudayaan dan pariwisata Grebeg Penjalin tahun 2018 dengan tema " Melestarikan dan Membangkitkan Rotan Untuk Kehidupan". Kegiatan ini dilaksanakan dengan ketua panitia Bapak Suryanto (Ketua Paguyuban Perajin Rotan) Gatak pada hari Senin (09/04) pukul 08.30 Wib.



Dihadiri sekitar 1000 orang, acara berlangsung meriah dan disambut antusiasme masyarakat, selain nguri-nguri (melestarikan) budaya, acara kegiatan Gerbeg penjalin bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan desa Trangsan sebagai desa Wisata dan desa Industri kerajinan rotan di wilayah Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Selain antusiasme masyarakat, tampak para pelajar juga berpartisipasi dalam kegiatan ini yang ditampilkan saat pelaksanaan kirab budaya dengan menampilkan seni dan budaya oleh pelajar Se Kecamatan Gatak.




Hadir dalam kegiatan ini antara lain H Wardoyo Wijaya, SH.MH (Bupati Sukoharjo beserta Istri), H. Purwadi.ME.MM (Wakil Bupati Sukoharj beserta Istri ), bapak Nurjayanto (Ketua DPRD Sukoharjo Sukoharjo beserta Istri ), Mayor Inf Nurul Munthahar, S.Ag (Kasdim 0726/Skh), Mayor Inf Reza Fajar Lasmana (Danyon 23 Grup 2 Kopassus), Suratmo,SE,M.Pd ( Kepala dinas Perindustrian dan perdagangan), Drs. Rusdiyono,M.Si(Kepala dinas Pemuda dan olah raga), Dra. Sumi Rahayu, M.Hum (Camat Gatak), Kapten Inf Suroso (Danramil 07 Gatak Dim 0726/Skh), AKP Yulianto,SH, MH (Kapolsek Gatak) dan bapak Sriyana (Kepala Desa Trangsan).

Dalam sambutannya bapak Suryanto (Ketua Paguyban Perajin Rotan Kec. Gatak) mengatakan bahwa Gerbeg penjalin ini adalah untuk pelestarian budaya dan dan pariwisata serta industri, acara grebeg penjalin ini juga di dukung oleh dinas pariwisata Kab. Sukoharjo, kegiatan ini di selenggarakan juga untuk pelestarian budaya daerah dan pameran, serta untuk mempromosikan sentra rotan di Kabupaten Sukoharjo ini ke tingkat Jawa Tengah dan Nasional.


Bapak Suryanto juga menyampaikan bahwa Grebeg penjalin 2018 ini mengambil tema melestarikan dan membangkitkan rotan untuk kehidupan, juga menggelar pameran berupa stand hasil dari kerajianan rotan desa Trangsan. Kegiatan grebeg penjalin akan di tutup pada tanggal 14 April dengan pagelaran wayang semalam suntuk dengan dalang Bagong Darmono dari Klaten.

"Dengan adanya grebeg penjalin ini di harapakan desa Trangsan lebih di kenal di tingkat Kabupaten dan tingakat Jateng, sebagai desa wisata rotan. Kami mengharapakan desa wisata rotan Trangsan kedepan akan lebih di kenal lagi dan lebih maju lagi", kata sambutan Dra.Sumi Rahayu,M.Hum (Camat Gatak)

Sementara itu Bupati H Wardoyo Wijaya,SH.MH (Bupati Sukoharjo) mengatakan bahwa Kegiatan grebeg penjalin ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya, pada kesempatan ini atas nama pribadi dan pemerintah Sukoharjo bupati memberikan apresiasi yang tinggi. Dengan di adakan grebeg penjalin ini semoga ke depan kegiatan budaya ini lebih di kenal di Sukohjarjo dan luar Sukoharjo.