TMMD SENGUYUNG II DI DESA WIRUN TIGA PEJABAT MENGISI PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT

Sukoharjo (27/07/18) Pada TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0726/Sukoharjo di desa Wirun, Kecamatan Mojolaban kali ini, melibatkan sejumlah stakeholder dalam pelaksanaannya, salah satunya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui beberapa Instansi terkait. Diantaranya selain dari Kodim sendiri juga menggandeng Polres serta Humas dan Protokol Setda, yang mana pada hari Kamis (26/07) melaksanakan penyuluhan dalam rangka mengisi sasaran non fisik yang telah diprogramkan.




Bertempat di Balaidesa Wirun Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, Kasdim 0726/Sukoharjo menjelaskan betapa pentingnya sadar bela negara, nasionalisme dan cinta tanah air sebagai wujud pola pikir/ mindset wawasan kebangsaan. Dengan wawasan kebangsaan yang kuat maka negara juga akan kuat karena disokong oleh rakyat yang sadar bela negara dan tulus mencitai bangsa dan negaranya. Perjuangan negara saat ini berbeda dengan perjuangan saat perebutan kemerdekaan yakni dengan tumpah darah, perang, dan genjatan senjata.

Menurut Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Nurul Muntahar, S.Ag di hadapan para peserta penyuluhan yang terdiri dari para warga desa Wirun, wujud bela negara dan cinta tanah air bisa diwujudkan dalam hal apa saja yang bersifat positif sesuai dengan profesi masing-masing, adalah sudah merupakan bentuk bela negara dan cinta tanah air, karena itu merupakan kontribusi masing-masing individu yang akan memperkuat pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara dan sebagai wujud mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu.



Upaya bela negara selama ini yang banyak kita kenal adalah pertahanan negara melalui jalur milter, mempertahankan wilayah perbatasan dan penguatan pasukan bersenjata. Padahal, menurut UU No 3 tahun 2002 masyarakat juga mempunyai hak dan kewajiban dalam upaya bela negara. Salah satu yang peran serta masyarakat dalam upaya bela negara adalah melalui keahliaan/ profesi yang dimilikinya.

Sementara itu Iptu Sumadi Bag Ops Polres Sukoharjo dalam penyuluhan ini menyampaikan tentang sosialisasi Polmas (Perpoilisian MAsyarakat). Polmas adalah penyelenggaraan tugas kepolisian yang mendasari pada pemahaman bahwa untuk menciptakan kondisi aman dan tertib tidak mungkin dilakukan oleh Polri sepihak sebagai subyek dan masyarakat sebagai obyek, melainkan harus dilakukan bersama oleh polisi dan melalui kemitraan polisi dan warga masyarakat , sehingga secara bersama-sama mampu mendeteksi gejala yang dapat menimbulkan permasalahan di masyarakat, mampu mendapatkan solusi untuk mengantisipasi permasalahannya dan mampu memelihara keamanan serta ketertiban di lingkungannya. Masalah yang dapat diatasi oleh masyarakat terbatas pada masalah yang ringan, tidak termasuk pelanggaran hukum yang serius.



Sedangkan Bp Drs Joko Nurhadiyanto E N, M Hum Kabag Humas & Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo pada kesempatan ini menyampaikan pencapaian-pencapaian pembangunan yang selama ini sudah dikerjakan oleh Pemda Sukoharjo dalam rangka mensejahterakan masyarakat Sukoharjo. Keberhasilan pembangunan di Sukoharjo tidak bisa lepas dari peran serta dan dukungan masyarakat dalam menumbuhkan kebersamaan. Kabag humas juga mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi kepedulian dan peran aktif dalam mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka pembangunan bagi masyarakat Sukoharjo.