WASBANG & BELA NEGARA PROVINSI JATENG KASDIM TEKANKAN WASPADAI PENGARUH NEGATIVE DARI LUAR

Sukoharjo (27/07/18) Bertempat di Rumah Makan Padang Embun Pagi Jln. Jendral Sudirman No. 202 Kalurahan Jombor Kec.Bendosari Kab. Sukoharjo, Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Nurul Munthahar, S.Ag mengisi materi Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Propinsi Jawa Tengah Th. 2018.




Kegiatan di hadiri sekitar 110 orang undangan dari Anggota Program Keluarga Harapan ( PKH ) Departemen Sosial Sukoharjo, digelar hari ini Jumat (27/07) pukul 09.00 - 11.15 wib. Diantaranya hadir bapak Sony Sumarsono ( DPRD Propinsi Fraksi PDIP ), Sunaryono Basuki ( Disporapar Propinsi Jateng ), Ny. Ety Suryani Wardoyo Wijaya SE ( Penggerak PKK Sukoharjo ), Mayor Inf. Nurul Muthahar S.Ag ( Mewakili Dandim 0726/ Skh ), Sarwo Edy S.Sos M.Ci ( Disporapar Sukoharjo ), Korcab. PKK Se- Sukoharjo, Pendamping PKH Se-Sukoharjo dan para Ketua PKK Se-Sukoharjo.

Dalam sambutannya bapak Sunaryono Basuki Mewakili ketua Disporapar Jateng yang mana beliau saat ini sedang ada tugas di Jakarta mengucapkan terima kasih Kegiatan Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Pripinsi Jawa Tengah Th. 2018 yang secara bertepatan dilaksanakan di Sukoharjo. Dikatakan bahwa permasalahan pemuda saat ini dan masa depan sangat komplek antara lain tantangan politik, ekonomi antara lain kuatnya pihak asing, dan budaya yang semakin lama semakin terkikis habis oleh pengaruh globalisasi dari luar sangat memprihatinkan.



Dasar pelaksanaan acara ini salah satunta UU 32 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan peraturan daerah peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, sedangkan maksud dan tujuan acara ini untuk meningkatkan kesadaran dan menumbuh kembangkan rasa Nasionalisme dan pembentukan karakter pemimpin di masa yang akan datang.

"Acara ini sangat luar biasa untuk menghadapi tantangan masa depan generasi penerus yang semakin komplek. Diharapkan semua yang hadir sebagai calon penerus bangsa memperhatikan apa- apa yang di sampaikan, mohon bimbingan dari Ibu Ety Wardoyo untuk calon generasi penerus bangsa agar supaya bisa menghadapi tantangan masa depan yang semakin komplek" kata Sarwo Edy S.Sos, M.Ci

Sementara itu sambutan Soni Sumarsono mengatakan bahwa Tuhan Menciptakan Indonesia beribu- ribu pulau dan beribu- ribu bahasa. Dan ini harus di sampaikan kepada generasi penerus agar rasa Nasionalisme dan persatuan , karena ada sebagian kelompok yang merasa benar sehingga sangat mengancam kelestarian persatuan dan budaya bangsa.

Ibu Ety Wardoyo Wijaya SE. dalam sambutannya mengantakan, kita wajib bersyukur mendapatkan ilmu wawasan kebangsaan dan bela negara agar pandai untuk kemajuan generasi selanjutnya. Gotong royong dan ramah, prigel dan sumeh itulah ciri khas bangsa Indonesia. Apalagi kaum ibu harus cerdas termasuk dalam membina keluarga khususnya untuk mengasuh anak- anaknya.

Kasdim 0726/ Sukoharjo dalam materi Wasbangnya menyampaikan banyak kerusuhan di Indonesia antara lain maluku di Tahun 1999 dengan membawa senjata tajam merusak fasilitas umum sudah tidak takut dengan petugas saat itu. Tugas Kodim menyelenggarakan dan melaksanakan pembinaan kekuatan rakyat untuk menciptakan kekuatan Sishankamrata agar tercipta kesatuan yang kuat untuk Negara.

Selanjutkan Kasdim menjelasakan, bahwa dasar negara kita adalah Pancasila sudah final dan tidak ada lagi yang menggantikanya kalau ada langkahi dulu mayat TNI . Saat ini rasa nasionalisne sudah sangat berkurang yang di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal antara lain karena faktor Internal ( kantong kosong, kosong kemauan, kosong ilmu, kosong moral, kosong pekerjaan ), faktor kedua pengaruh negative dari luar yang sangat membahayakan pengaruh generasi penerus kita. Kita wajib waspada untuk kelangsungan bersama.