BERIKAN WASBANG DANDIM 0726/SUKOHARJO INGATKAN PROXY WAR, PERANG ASIMETRIK DAN CYBER WARFARE

Sukoharjo (06/09/18) Pada hari Rabu(05/9) pukul 09.00 sd 09.50 Wib bertempat di Auditorium Kampus Univet Bangun Nusantara Jln Letjend S. Humardani No 1 Jombor kpada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Veteran Bangum Nusantara Sukoharjo. Kegiatan diikuti lebih kurang 1200 orang memenuhi ruang auditorium Kampus Univet tersebut, diantaranya hadir juga Dr. Shodikin, S.T., M.T (Wakil rektor III Kampus Univet Bangun Nusantara Suloharjo), para mahasiawa dan mahasiswi Univet Bangun Nusantara sukoharjo serta para peserta seminar calon Mahasiswa baru Univet Bangun Nusantara Sukoharjo.

Dalam materi yang disampaikan oleh Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, S.I.P., M.Tr ( Han ) menekankan pengertian kepada para audiens bahwa kaitannya dengan pertahanan negara, saat ini perang telah beralih dimensi tidak lagi perang dengan menggunakan senjata akan tetapi dengan politik untuk memperebutkan suatu daerah yang kaya akan sumber daya energi dan sekarang ini sudah berinjak ke sumber pangan dan energi (sumber energi hayati) disekitar khatulistiwa.




Trend perang pada masa saat ini diantaranya Proxy War yaitu perang dimana salah satu pihak dengan menggunakan pihak ketiga atau kelompok untuk berperang melalui berbagai aspek IPOLEKSOSBUD Hankam lainnya. Penyalah gunaan narkoba sekarang sudah merajalela di Indonesia, demo yang anarkis, tawuran pelajar, paham radikalisme , LGBT itu semua masuk didalam kategori perang proxy war. Perang ini dengan cara merusak generasi mudanya dan yang nantinya akan merebut sumberdaya alamnya yang ada.

Perang Asimetrik Warfare perang yang melibatkan dua aktor atau lebih dikembangkan melalui cara tidak lazim di luar aturan perang konvensional memiliki spektrum dan medan tempur yang luas meliputi hampir di setiap aspek ASTAGATRA untuk mengkuasai sumber daya alam. Sementara itu Cyber Warfare perang dengan menggunakan jaringan komputer dan internet di dunia maya dalam bentuk pertahanan dan penyerangan informasi.

Dandim juga menyampaikan kilas balik di masa perjuangan, dimana Kebangkitan Nasional Budi Utomo menjadi tonggak sejarah bersatunya para pemuda dan juga sumpah pemuda yang mempersatukan para pemuda seluruh nusantara Indonesia, Pemuda sebagai agen perubahan dan sebagai motor dalam perubahan masa depan bangsa Indonesia. Peran Pemuda masa depan dengan meningkatkan kualitas Imtaq dan akhlak mulia, pintar serta cerdas juga menguasai bidang iptek.





Mahasiswa merupakan orang yang belajar dengan derajat paling tinggi dibandingkan pelajar-pelajar lainnya dan selalu menjadi buat yang terdepan. Pemuda zaman now tak lagi harus berperang melawan penjajah. Namun, tantangan yang dihadapi cukup berat dalam meneruskan pembangunan bangsa. Generasi pasti berganti, dan para pemuda akan mengambil alih tugas dalam memimpin negeri di segala lini. Mau tidak mau tongkat estafet harus diberikan kepada mereka, para generasi penerus agar negara ini tetap berdiri dan berdaulat di atas tanahnya sendiri.