Sukoharjo (14/09/18) Pada hari Kamis (13/09) pukul 09.00 s.d selesai Wib bertempat di Klinik Pratama Kartika 26 Kodim 0726/Sukoharjo Kp. Bulusari Kel. Sukoharjo Kec. Sukoharjo Kab. Sukoharjo telah berlangsung kegiatan kunjungan Tim Monitoring dalam rangka penilaian lomba KB Kesehatan tahun 2018 dan Pelayanan KB dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Tahun 2018 Kabupaten Sukoharjo.Kegiatan dihadiri lebih kurang 150 orang, terdiri atas para peserta Akseptor KB, Tim Monitoring, para anggota Kodim 0726/Sukoharjo dan para petugas pelayanan Baksos KB Kesehatan. Hadir diantaranya Letkol Inf Candra Ariadi Prakosa S.IP MTr (Han)(Dandim 0726/Sukoharjo) mendampingi Tim Monitoring, Ir. Proboningsih Dwi Danarti (Kabid PPKBP3A Kabupaten Sukoharjo), Mayor Ckm Mei Artanto (Ketua tim monitoring penilai Kesdam IV Diponegoro), Mayor Ckm Tri Wiyarto ( Tim monitoring penilai dari Sterdam IV Diponegoro), Drs. Rudhi Mardani M.M (Tim monitoring penilai dari DP3KB Provinsi Jateng), Artho PM (Tim monitoring penilai dari BKKBN Provinsi Jateng), Sri Musrida (Tim monitoring penilai dari Sterdam IV Diponegoro), Endang PR (Tim monitoring penilai dari DP3KB Provinsi Jateng), Kapten Czi Hartono (Plh Pasiterdim 0726/Sukoharjo), PLKB Kec. Sukoharjo, Nguter dan Bendosari dan para Petugas SKD Kec. Sukoharjo, Nguter dan Bendosari.
Mayor Ckm Mei Artanto (Ketua tim monitoring penilai Kesdam IV Diponegoro) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Babinsa merupakan ujung tombak dan tulang punggung dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan KB dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) Tahun 2018 Kabupaten Sukoharjo. Babinsa selayaknya bisa memberikan contoh dan menggalang aseptor KB agar dalam pelaksanaan aseptor KB bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Untuk Babinsa ditawarkan siapa yang mau mengikuti program KB MOP (Metoda Operasi Pria) atau Vaksetomi yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak kluar dari buah zakar. Banyak masyarakat yabg salah paham. antara kebiri dan MOP, Kebiri adalah pengangkatan testis, sementara MOP dilakukan dengan membuat satu atau dua sayatan kecil pada kulit scrotum, kemudian saluran keluarnya di ikat.
"Mari kita sukseskan program terkait dengan program KB dari pemerintah. Sehingga pengendalian penduduk dan peyelenggaraan keluarga berencana dapat sesuai yang di rencanakan," pungkasnya mengakhiri amanat.
Adapun data Rekapitulasi Pelayanan dari tiga Kec. Sukoharjo, Kec. Nguter dan Kec. Bendosari adalah jumlah aseptor KB IUD : 44 orang, jumlah aseptor Implam : 63 orang serta jumlah total keseluruhan : 107 orang.
Kegiatan Baksos KB Kesehatan tahun 2018 dan Pelayanan KB dalam rangka Bhakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) ini digelar secara serentak di seluruh Kecamatan wilayah Kabupaten Sukoharjo dengan melibatkan seluruh stakeholder wilayah kecamatan masing-masing.
 TAHUN 2018 DI KLINIK PRATAMA KARTIKA 26 KODIM 0726/SUKOHARJO){kind=link}